Untuk Jaga Netralitas Kampus,UI Berhentikan Dekan
"Saya tegaskan, pemberhentian itu bukan atas nama pribadi. Tetapi untuk menjaga netralitas kampus dan sesuai dengan masukan dari Majelis Wali Amanat UI," kata Siane kepada Kompas.com, Kamis (2/8/2012), di Jakarta.
Untuk diketahui, setelah memberhentikan Dekan Fakultas Kedokteran UI, Ratna Sitompul pada awal Juli lalu, di akhir bulan yang sama, Rektor UI kembali memberhentikan tujuh dekan dan seorang kepala program pascasarjana.
Namun, Siane tak menyebutkan siapa saja dekan yang diberhentikan.
Informasi pemberhentian dekan ini didapatkan dari surat elektronik yang dikirimkan organisasi Perempuan Lintas Fakultas UI (Pelita UI). Mereka yang diberhentikan adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya (Bambang Wibawarta), Dekan fakultas Teknik (Bambang Sugiarto), Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Bambang Wispriyono), Dekan fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (Adi Basukriadi), Dekan fakultas Kedokteran Gigi (Bambang Irawan), Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan (Dewi Irawaty), Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Bambang Shergi Laksmono) dan Ketua Program Pascasarjana (Chandra Wijaya ).
Siane mengungkapkan, netralitas UI perlu dijaga lantaran kondisi UI semakin terbelah dua. Di mana ada pihak atau kelompok tertentu yang memiliki sentimen pada kepengurusan Rektor UI saat ini.
"Di sini kan seperti ada dua kubu. Maka netralitas kampus harus dijaga," ujar Siane.
Polemik di UI telah dimulai sejak tahun lalu. Persoalan yang tak kunjung usai pun menyebabkan molornya proses pemilihan Rektor UI. Puncaknya adalah saat Ratna Sitompul diberhentikan mendadak dari jabatannya sebagai Dekan FKUI. Selama ini, Ratna dikenal sebagai salah satu motor dalam gerakan UI Bersih yang lantang menyuarakan tata kelola kampus yang baik.